Senin, 21 Oktober 2013

Sirna Dalam Kalbu


setiap detik setiap waktu
engkau selalu menghampiri benakku
dalam kalbu bisu merujuk duka
kau yang kucinta kini sirna tiada berita
terbenam aksara merajut sukma

kini ku sendiri menangis dalam sepi
hanyalah air mata yang selalu setia
tiada lelah mengalir di pelipis
memupuh meluapkan duka
sesak dada mengembung duka

inilah nasibku dalam duka lara
tida tempat untuk memadu duka
hanya sendiri diam merana
yang ku cinta menusuk duka di dada
melepuh seluruh jiwa raga

serpihan peluh merebak duka
inilah derita akan pupusnya cinta
yang merobek luka di dada
berkeping kepinglah seketika hati nan berbunga
air mata bercucuran tiada guna

Tidak ada komentar: